대한민국최고블로그

▣ Meditasi Zen (參禪)

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Lainnya

Dibuat: 2024-05-05

Dibuat: 2024-05-05 11:21

▣Samatha (參禪) ⊙Arti Zen (禪)Zen adalah singkatan dari Zenana (禪那), yaitu transliterasi dari kata Sanskerta dhyana,
yang jika diterjemahkan berarti perenungan yang tenang (精慮) atau praktik pemikiran (思惟修, meneruskan keadaan pikiran yang sedang berpikir). Dengan kata lain, praktik yang menembus realitas keberadaan melalui fokus murni (terlibat sepenuhnya dengan seluruh tubuh). Praktik ini menyadari bahwa kekuatan hidup yang tak terbatas pada dasarnya telah ada di dalam diri kita sendiri, memanifestasikan kekuatan hidup tersebut, dan menikmati pembebasan besar (大解脫) yang bebas dan fleksibel. Karena Zen adalah sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata atau dipahami melalui teknik pemikiran, kita harus memahami dan meyakini bahwa satu-satunya cara terbaik adalah mempraktikkannya dengan seluruh tubuh. ⊙Penyesalan (懺悔)Penyesalan adalah gabungan dari karakter Cina 懺 (Chan) dari transliterasi kata Sanskerta Ksamaya menjadi Chanma (懺摩) dan karakter Cina 悔 (Hui) dari Hui Guo (悔過). Chan (懺) berarti mengakui dosa seseorang dan meminta pengampunan, sedangkan Hui (悔) berarti menyesali kesalahan di masa lalu dan tidak mengulanginya lagi di masa depan. Penyesalan adalah tindakan yang berasal dari penyesalan atas kesalahan di masa lalu karena tidak mempercayai bahwa diri kita (makhluk hidup) adalah benih kehidupan kebenaran, yaitu Buddha, dan menyadari bahwa kita harus kembali ke rumah asli kita, yaitu kehidupan kebenaran itu sendiri. Dengan kata lain, ini adalah tindakan dan gerakan tubuh yang muncul dari dorongan mendasar untuk kembali (回歸) ke dunia diri kita yang murni dan tak ternoda. Penyesalan secara umum dibagi menjadi Li Chan (理懺, penyesalan yang benar, yaitu dengan duduk dengan tenang dalam pikiran yang benar dan mengamati kebenaran yang tidak berubah untuk memahami bahwa dosa pada dasarnya tidak ada) dan Shi Chan (事懺, penyesalan yang dilakukan, yaitu penyesalan yang dilakukan dengan sepenuh hati dan tubuh sesuai dengan ritual Buddha). Namun, tindakan Shi Chan harus disertai dengan Li Chan, dan semangat Li Chan harus mendasari Shi Chan. Master Yongming berkata, "Mereka yang ingin mengikuti jalan pencerahan harus melakukan Shi Chan. Berikan penghormatan kepada Buddha dengan tubuh dan pikiran Anda, tangisi dosa Anda seperti hujan, dan berusahalah dengan sepenuh hati. Kemudian Anda akan menerima berkah Buddha, seperti bunga teratai yang mekar di bawah sinar matahari." Master Liuzu (六祖大師) berkata, "Chan (懺) berarti menyesali kebodohan, kesombongan, dan kesalahan karena iri hati dan kecemburuan, sehingga perbuatan jahat yang telah dilakukan di masa lalu tidak akan pernah terjadi lagi. Hui (悔) berarti berhati-hati terhadap kesalahan yang mudah terjadi di masa depan, menyadari kesalahannya di muka, dan memutuskan untuk tidak pernah melakukannya lagi." Dia juga berkata, "Semoga saya tidak terjebak dalam kebodohan dan kebodohan setiap saat. Saya menyesali semua perbuatan jahat dan dosa kebodohan yang telah saya lakukan sejak lama, dan saya mohon agar semuanya lenyap dan tidak pernah terjadi lagi. Semoga saya tidak terpengaruh oleh kecemburuan setiap saat. Saya menyesali semua perbuatan jahat dan dosa kecemburuan yang telah saya lakukan sejak lama, dan saya mohon agar semuanya lenyap dan tidak pernah terjadi lagi." Dia mengatakan bahwa kita harus terus-menerus merenungkan diri sendiri, pergi ke altar Buddha untuk bertobat dan bertekad. Penyesalan seperti ini harus terus dilakukan selama masih ada keserakahan, kepalsuan, dan kebodohan di dunia. Semangat penyesalan, yaitu keinginan untuk kembali ke kehidupan yang benar, harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari agar tidak menjadi lesu.
Sumber: https://myear.tistory.com/954 [Cerita Tina: Tistory]

▣ Meditasi Zen (參禪)

Komentar0