※Racun tidak selalu berasal dari luar tubuh. Sisa-sisa limbah yang
dihasilkan dari proses metabolisme dalam tubuh juga menjadi racun
yang tertinggal di dalam tubuh. Oleh karena itu, mencegah
masuknya racun ke dalam tubuh sama pentingnya dengan
menetralisir dan mengeluarkannya dengan baik.
Ada pepatah yang mengatakan, "Makanan dan obat berasal dari
sumber yang sama". Dengan kata lain, menjaga tubuh agar tetap sehat
dengan makanan yang kita konsumsi setiap hari adalah anti-racun
terbaik.

※Inilah racunnya!
Ketika kita berbicara tentang racun, kita cenderung memikirkan
nikotin dan alkohol. Namun, racun yang menumpuk di dalam tubuh kita
dalam kehidupan sehari-hari juga tidak boleh dianggap remeh.
StresSebagian besar penyakit berasal dari stres. Tubuh manusia
memiliki kemampuan untuk menyingkirkan racun sendiri. Namun, ketika
stres menumpuk, kekebalan tubuh menurun dan kemampuan tubuh
untuk mengeluarkan racun yang terakumulasi melemah. Cara berpikir
yang positif dan ketenangan pikiran adalah faktor penting dalam
menyingkirkan racun dalam pikiran.

※Hormon lingkunganLogam dan bahan kimia yang beracun masuk ke dalam
tubuh kita dapat menurunkan fungsi tubuh dan melemahkan sistem
kekebalan tubuh. Logam berat dapat menumpuk di dalam tubuh kita
melalui cat, kaca, dan kaleng. Hormon lingkungan yang berasal
dari wadah sekali pakai dan berbagai macam produk yang praktis
juga menjadi ancaman bagi kesehatan. Kita harus mencegah penumpukan
zat beracun ini di dalam tubuh. Detoksifikasi sangat penting dalam
proses pencernaan. Agar racun yang terakumulasi dalam tubuh dapat
dikeluarkan kembali, usus harus dalam keadaan sehat. Meskipun
organ tubuh lain berhasil mengeluarkan racun, tetapi jika usus
tidak bersih, racun akan diserap kembali ke dalam tubuh. Dalam
"Donguibogam", dikatakan bahwa usus yang bersih akan membuat pikiran
jernih. Kita harus menghilangkan bakteri berbahaya dan gas dalam usus
agar tubuh menjadi bersih.

※Makanan yang terkontaminasiMakanan cepat saji dan makanan yang
banyak mengandung minyak membuat tubuh kita terus-menerus lelah.
Makanan yang tidak dicerna dengan baik dan tertinggal di dalam
lambung dan usus akan menghasilkan racun. Jika racun ini tidak
dikeluarkan dengan baik, tubuh akan terasa berat, lesu, dan
tanpa disadari berat badan akan naik. Kita harus menyerap dan
mengeluarkan sisa-sisa makanan ini dengan makanan detoksifikasi yang
kaya serat. Kelelahan hatiRokok dan alkohol adalah penyebab utama
kelelahan hati. Hati merupakan organ yang mengendalikan fungsi
detoksifikasi tubuh. Fungsi hati memiliki pengaruh langsung dan
tidak langsung pada semua aktivitas metabolisme tubuh. Oleh karena
itu, hati harus sehat agar racun tidak menumpuk di dalam tubuh.
Kita harus mencegah penumpukan kelelahan hati dengan istirahat
yang cukup dan asupan nutrisi yang tepat.

※Daftar makanan detoksifikasi:
Makanan ini bukanlah makanan yang sulit ditemukan. Kita dapat
menemukannya dengan mudah di sekitar kita. Mari kita
mencari tahu fungsi detoksifikasi yang tersembunyi di dalamnya.
Madu memiliki daya antibakteri yang kuat sehingga melindungi tubuh
dari berbagai macam virus. Kandungan kalium dalam madu dapat
menyingkirkan kolesterol dan sisa-sisa makanan, menetralkan
darah yang bersifat asam. Madu dapat menenangkan lambung dan
menyembuhkan sembelit.

1_ Segelas air madu saat lelah dapat menghilangkan mabuk dan
mencegah penumpukan racun dalam tubuh. Saat ini, tambahkan madu
ke dalam air hangat, bukan air mendidih.
2_ Potong kurma kecil-kecil dan rendam dalam madu, lalu makan
satu sendok makan setiap malam. Atau minum sebagai teh dapat
membantu menghilangkan stres. 3_ Campurkan wijen hitam, madu, dan susu
dan minum saat perut kosong di pagi hari, baik untuk orang yang
mengalami sembelit.

※Bawang putihBawang putih memiliki fungsi membersihkan darah dan
meningkatkan metabolisme tubuh. Vitamin B dan glikogen dalam
bawang putih dapat menghilangkan kelelahan hati dan membantu
menghilangkan stres. Bawang putih juga dikenal sebagai makanan
antikanker.

1_ Merendam bawang putih dalam madu dan makan 12 siung setiap hari
dapat meningkatkan vitalitas tubuh. Namun, hati-hati karena
mengonsumsi terlalu banyak dalam waktu singkat dapat
merangsang lambung.
2_ Untuk bawang putih mentah, makan 12 siung per hari, sedangkan
untuk bawang putih yang dimasak atau acar, makan 2-4 siung secara
teratur.
3_ Makanlah sedikit demi sedikit. Untuk membuatnya lebih mudah
dikonsumsi secara teratur, hilangkan rasa pedas dan baunya.
Memanggangnya dapat menghilangkan bau dan memberikan rasa
gurih.

※TahuTahu adalah makanan yang sangat efektif untuk
menghilangkan racun hati. Tahu dapat memperkuat fungsi hati
sehingga membantu mengeluarkan racun yang terakumulasi di dalam
tubuh. Tahu juga terkenal dengan khasiatnya sebagai
antikanker dan anti-penuaan.

1_ Mengonsumsi tahu 3 mangkuk atau lebih setiap hari dapat
menurunkan risiko kanker payudara setelah menopause. Namun, yang
menjadi masalah adalah jumlah garamnya. Makanlah sup tahu yang
tidak terlalu asin dan encer secara teratur.
2_ Kelemahan tahu adalah kandungan garamnya yang tinggi dan
kekurangan vitamin A dan C. Makanlah tahu bersama daun bawang
dapat mengatasi masalah ini. Kandungan kalium yang tinggi dalam
daun bawang dapat mengeluarkan garam dan melengkapi kekurangan
vitamin dalam tahu.
3_ Perokok dianjurkan untuk mengonsumsi sup tahu setidaknya
sekali sehari.
JaheJahe dapat menghilangkan energi negatif dalam tubuh dan
mengeluarkan racun dari tubuh. Jahe membunuh virus dan
meningkatkan daya tahan terhadap bakteri, tidak seperti
antibiotik buatan. Jahe sangat efektif untuk mengobati flu
pada tahap awal dan penyakit lambung.

3_ Jahe memiliki daya antibakteri yang kuat sehingga dapat
dikonsumsi bersama sashimi. Selain itu, menambahkan jahe
saat memasak daging dapat mencegah keracunan makanan.
4_ Masukkan jahe ke dalam bubur beras. Jahe dapat memperkuat
fungsi lambung dan meningkatkan metabolisme tubuh. 3 iris jahe
dan 2 buah kurma.

https://topkoreans.tistory.com/1238